Memahami Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Pansibon.com – Dalam investasi jangka panjang dan jangka pendek, banyak permasalahan oleh investor. Misalnya, tujuan investasi, apakah jangka panjang atau pendek. Perekonomian yang fluktuatif membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya berinvestasi. Sebenarnya investasi sudah ada sejak lama.

Membeli tanah adalah salah satu contoh investasi yang sudah ada sejak lama. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak jenis investasi yang bisa orang pilih. Secara garis besar investasi menjadi dua, yaitu jangka pendek dan panjang.

Yang dimaksud jangka pendek dalam investasi adalah aset investor selama satu tahun atau kurang. Sebagian besar investor memegang investasi untuk jangka pendek tidak lebih dari beberapa bulan pada suatu waktu, atau bahkan hanya beberapa minggu.

Sedangkan untuk jangka panjang adalah setiap aset investor selama lebih dari satu tahun. Sebagian besar investor memegang investasi untuk jangka panjang selama beberapa tahun sebagai bagian dari strategi keseluruhan untuk portofolio mereka. Ada berbagai jenis investasi yang dapat anda lakukan seperti berikut ini.

Jenis Investasi Jangka Panjang

Deposito

Deposito adalah simpanan uang pada bank, penarikannya hanya dapat anda lakukan dalam jangka waktu tertentu. Waktu deposito biasanya ada dalam berbagai jangka waktu seperti 1, 3, 6, atau 12 bulan. Nilai investasi yang anda dapat dari tingkat bunga per bulan. Bunga yang biasanya akan bank berikan kepada nasabah simpanan mencapai 4-6% per tahun.

Namun perlu anda tau, bahwa nasabah tidak dapat menarik uang sebelum waktu yang menjadi kesepakatan, jika nasabah bertekad untuk menarik uang sebelum waktunya, maka nasabah akan terkena denda.

Baca Juga  5 Macam Investasi Properti Yang Paling Menguntungkan

Trading Forex

Investasi yang satu ini bermain dengan perdagangan mata uang asing. Investor harus up date terhadap perkembangan mata uang asing. Jika mata uang yang anda miliki mengalami kenaikan, inilah saatnya investor menjual mata uang asingnya dan mendapatkan keuntungan.

Pergerakan mata uang yang bergerak cepat membuat perdagangan forex tergolong menjadi jenis investasi untuk jenis ini. Trading forex memang menggiurkan, namun resiko dari para pemainnya cukup tinggi. Oleh karena itu, biasanya para pemainnya adalah mereka yang sudah berpengalaman.

Saham

Investasi saham berarti membeli kepemilikan suatu perusahaan. Ketika kinerja dan keuntungan perusahaan dari sahamnya meningkat, investor akan mendapatkan bagi hasil berdasarkan jumlah saham yang dapat ia miliki.

Namun, jika perusahaan yang sahamnya mengalami kerugian, maka pemegang saham juga akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, sebelum memasuki ranah ini, investor harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang saham serta jeli dalam menganalisis pasar.

Jenis Investasi Jangka Panjang

Tanah

Kepemilikan tanah merupakan salah satu jenis investasi yang dapat anda pilih, karena nilainya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Berinvestasi dalam tanah juga membawa risiko yang lebih kecil karena tanah tidak akan berkurang ukurannya. Namun, jenis investasi ini membutuhkan modal yang besar.

Properti

Seperti halnya tanah, properti juga merupakan salah satu jenis investasi yang nilainya cenderung meningkat. Selain itu, properti bisa anda sewakan atau tempati, sehingga akan mendapatkan keuntungan berlipat. Namun, properti juga membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Emas

Logam mulia ini dapat anda jadikan sebagai investasi, karena nilainya yang stabil. Maka tidak heran jika orang menjadikan emas sebagai tabungan darurat. Sekian ulasan tentang investasi jangka panjang dan jangka pendek pada artikel ini, semoga bermanfaat.

Leave a Comment