Tips Memilih Background Desain Grafis Bagi Pemula

Tips Memilih Background Desain Grafis Bagi Pemula – Background adalah elemen penting dalam desain grafis yang dapat mempengaruhi kesan dan citra keseluruhan dari sebuah karya desain. Memilih background yang tepat dapat membuat karya desain lebih menarik dan terlihat profesional. Namun, bagi pemula, memilih background yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan dan sulit dilakukan. Berikut adalah beberapa tips memilih background desain grafis bagi pemula.

Memilih Warna yang Cocok

Warna adalah elemen penting dalam desain grafis dan memilih warna yang tepat untuk background sangatlah penting. Warna yang cocok dapat membuat karya desain lebih menarik dan mudah diingat. Namun, warna yang salah bisa membuat karya desain terlihat tidak seimbang dan tidak menyenangkan untuk dilihat.

Sebagai pemula, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan ketika memilih warna untuk background desain grafis. Pertama, perhatikan tema dan tujuan dari karya desain. Apa pesan yang ingin disampaikan? Apakah karya desain untuk tujuan bisnis atau untuk tujuan pribadi? Berdasarkan tema dan tujuan tersebut, pilih warna yang sesuai.

Kedua, perhatikan warna yang cocok dengan brand. Jika karya desain dibuat untuk sebuah brand, pastikan warna background yang dipilih konsisten dengan warna brand. Hal ini akan membuat karya desain lebih terlihat profesional dan mudah diingat oleh khalayak.

Gunakan Komposisi Gambar

Komposisi gambar adalah teknik untuk menempatkan elemen-elemen dalam sebuah gambar agar terlihat seimbang dan menarik. Dalam desain grafis, teknik ini dapat digunakan untuk memilih background yang tepat.

Pertama, pilih gambar atau elemen yang akan diletakkan pada background. Kemudian, letakkan elemen-elemen tersebut dalam posisi yang tepat dan sesuai dengan tema karya desain. Perhatikan juga ukuran dan proporsi dari elemen-elemen tersebut agar terlihat seimbang pada background.

Gunakan Tekstur

Tekstur adalah elemen penting dalam desain grafis yang dapat memberikan dimensi dan kedalaman pada sebuah karya desain. Tekstur dapat digunakan pada background untuk membuat karya desain lebih menarik dan terlihat lebih hidup.

Baca Juga  Cara Membagi Garis di AutoCAD, Tips Untuk Pemula

Ada banyak jenis tekstur yang bisa digunakan dalam desain grafis, seperti tekstur kayu, batu, kertas, dan masih banyak lagi. Pilih tekstur yang sesuai dengan tema dan tujuan karya desain untuk membuat background lebih menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

Ukuran dan Resolusi pada Gambar

Ukuran dan resolusi gambar juga sangat penting dalam desain grafis. Ukuran gambar yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa membuat karya desain terlihat tidak seimbang dan tidak proporsional. Resolusi gambar yang rendah juga bisa membuat karya desain terlihat buram dan tidak jelas.

Sebagai pemula, pastikan untuk memilih ukuran dan resolusi yang sesuai untuk background. Ukuran dan resolusi yang tepat akan membuat karya desain terlihat profesional dan mudah untuk dipahami oleh khalayak.

Konsisten dengan Branding

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsistensi dengan branding sangat penting dalam memilih background desain grafis. Hal ini akan membantu membangun citra yang kuat dan mudah dikenali oleh khalayak.

Pastikan untuk memilih warna, font, dan elemen lain yang sesuai dengan brand. Jika karya desain dibuat untuk brand tertentu, pastikan untuk mempertimbangkan panduan brand dan gaya visual yang telah ditentukan.

Gunakan Aplikasi Desain yang Bagus

Aplikasi desain grafis yang baik sangat penting untuk memudahkan proses desain. Ada banyak aplikasi desain yang tersedia, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Namun, sebagai pemula, sebaiknya memilih aplikasi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan desain.

Beberapa aplikasi desain grafis yang dapat digunakan oleh pemula antara lain Canva, Figma, dan Adobe Spark. Canva dan Adobe Spark adalah aplikasi desain grafis yang mudah digunakan dan memiliki banyak template dan elemen yang siap digunakan. Sedangkan Figma adalah aplikasi desain yang lebih canggih dan lebih cocok untuk desainer yang lebih berpengalaman.

Baca Juga  Cara Desain Baju PDH Keren Dengan Photoshop

Contoh Aplikasi Desain Grafis

  1. Canva
    Canva adalah aplikasi desain grafis online yang sangat populer. Aplikasi ini memiliki banyak template dan elemen yang siap digunakan, sehingga cocok untuk pemula yang ingin membuat desain dengan cepat dan mudah. Canva juga tersedia dalam versi gratis dan berbayar, sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
  2. Figma
    Figma adalah aplikasi desain grafis yang lebih canggih dan cocok untuk desainer yang lebih berpengalaman. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat desain dengan tingkat kebebasan yang lebih tinggi. Figma juga cocok untuk kolaborasi dalam tim karena memiliki fitur sharing yang mudah digunakan.
  3. Adobe Spark
    Adobe Spark adalah aplikasi desain grafis yang mudah digunakan dan memiliki banyak template dan elemen yang siap digunakan. Aplikasi ini cocok untuk pemula yang ingin membuat desain yang terlihat profesional dengan cepat dan mudah. Adobe Spark juga tersedia dalam versi gratis dan berbayar.

Kesimpulan

Memilih background desain grafis memang bisa menjadi sulit, terutama bagi pemula. Namun, dengan menggunakan tips di atas dan aplikasi desain yang tepat, pemula dapat membuat karya desain yang menarik dan profesional. Penting untuk selalu mempertimbangkan tema, tujuan, dan branding dalam memilih background desain grafis. Selain itu, pastikan untuk menggunakan aplikasi desain yang tepat untuk memudahkan proses desain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *